Rabu, 20 Mei 2015

TES KEPRIBADIAN BERDASAR GOLONGAN DARAH



TES KEPRIBADIAN BERDASAR GOLONGAN DARAH


 Darah manusia dibagi menjadi 4 golongan yaitu ; A, B, O dan AB. Keempat golongan tersebut memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Seperti dilansir sciencedaily, Jepang lantas melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai sifat keempat golongan darah manusia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sifat golongan darah sebagai berikut:
GOLONGAN DARAH A
Orang-orang dengan golongan darah A di percaya memiliki sifat terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas (terlalu perfeksionis) sehingga mudah membuat orang lain tidak suka.
Mereka juga  diketahui memiliki ketenangan saat situasi kritis bahkan saat semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman di dekat orang yang tidak cocok.
Golongan darah A yang pemalu, cenderung sangat sopan. Tapi semua orang dengan golongan darah A memiliki kesamaan yaitu tidak pernah benar-benar merasa cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis.
Orang-orang bergolongan darah A juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah. Kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga dianggap klasik karena mudah stres.
a. Berkepala dingin, serius, sabar dan tenang.
b. Mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala.
c. Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
d. Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin.
e. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
f. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya.
g. Cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang bertemperamen sama.
GOLONGAN DARAH B
Orang dengan darah tipe B berkarakter paling santai. Mereka cenderung kurang kooperatif karena lebih suka mengikuti aturan dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Memperhatikan pikiran mereka lebih sedikit daripada perasaan mereka.Oleh sebab itu terkadang tampak dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap tidak konvensional daripada jenis golongan darah lainnya.
a. Pemilik golongan darah B ini suka penasaran dan tertarik terhadap segala hal baru.
b. Mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
c. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
d. Ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal dan tidak mau hanya dianggap rata-rata. Cenderung melalaikan lain hal jika sedang terfokus pada satu hal. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan alias kurang bisa multi-tasking.
e. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias dari luar tetapi sebenarnya semuanya ternyata sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
GOLONGAN DARAH O
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, enerjik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah.
Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Golongan darah O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka.
Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
a. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.
b. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang
c. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.
d. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
e. Disukai oleh semua orang meski keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
f. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.
g. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.
h. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
GOLONGAN DARAH AB
Orang dengan golongan darah AB sulit diprediksi. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain.
Orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak. Mereka tidak keberatan membantu asalkan kondisi mereka sendiri mampu. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya.
Dalam beberapa kasus, sejumlah perusahaan mencoba membagi karyawan mereka kedalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok golongan darah AB.
a. Memiliki perasaan yang sensitif, lembut.
b. Penuh perhatian dan menjaga perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
c. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
d. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
e. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu panjang dan dalam.
f. Punya banyak teman, tapi membutuhkan waktu dan tempat untuk menyendiri dalam memikirkan persoalan-persoalan mereka.

Semoga berguna ya buat teman-teman !!! 
;)  ..

Jumat, 08 Mei 2015

Materi Lengkap Keseimbangan Benda Tegar beserta Contoh Soal dan Pembahasan



KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol.
Kesetimbangan biasa terjadi pada :
  1. Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
  2. Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik), contoh : gerak meteor di ruang hampa, gerak kereta api di luar kota, elektron mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuknya karena pengaruh gaya dari luar.
Kesetimbangan benda tegar dibedakan menjadi dua:
  1. Kesetimbangan partikel
  2. Kesetimbangan benda
  1. Kesetimbangan Partikel
Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan dan hanya mengalami gerak translasi (tidak mengalami gerak rotasi).
Syarat kesetimbangan partikel SF = 0 à SFx = 0 (sumbu X)
SFy = 0 (sumbu Y)
2.      Kesetimbangan Benda
Syarat kesetimbangan benda: SFx = 0, SFy = 0, St = 0
Momen gaya merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil kali antara gaya dengan jarak dari titik poros arah tegak lurus garis kerja gaya.
Dirumuskan: t = F . d
Putaran momen gaya yang searah dengan putaran jarum jam disebut momen gaya positif, sedang yang berlawanan putaran jarum jam disebut momen gaya negatif.
Momen kopel adalah momen gaya yang diakibatkan pasangan dua gaya yang sama besarnya dan arahnya berlawanan tetapi tidak segaris kerja.
Benda yang dikenai momen kopel akan bergerak rotasi terus menerus.
Contoh Soal
  1. Sebuah roda mamiliki massa 13 kg dan jari – jari 1 m. bertumpu dilantai dan bersandar pada anak tangga yang tingginya 0,6 m dari lantai seperti pada gambar. Tentukan gaya mendatar F minimum untuk mengungkit roda jika g = 10 m/s2!
Diketahui : m = 13 kg g = 10 m/s2
R = 1m
h = 0,6 m
ditanyakan : F min…..?
jawab : W = m .g
= 13.10
= 130 N
l1 = R- h
= 1 – 0,6
= 0,4
l2 = Ö(R2 – l12)
= Ö(12 – 0,42)
= Ö(1 – 0,16)
= Ö0,84
St = 0
t1 + t2 = 0
F . l1 – W . l2 = 0
F . 0,4 – 130 . Ö0,84 = 0
F = (130Ö0,84)/0,4
= 325Ö0,84 N
2.      Suatu batang pemikul AB panjangnya 90 cm (berat diabaikan) dipakai untuk memikul beban A dan B masing – masing beratnya 48 N dan 42 N. supaya batang setimbang, orang harus memikul (menumpu) di C. maka tentukan jarak AC!
Diketahui : batang pemikul AB = 90 cm
FA = 48 N
FB = 48 N
Ditanyakan : Jarak AC…?
Jawaban : misal jarak AC adalah x maka BC adalah 90 – x
St = 0
tA + tB = 0
-WA . lA + WB . lB = 0
-48x + 42 (90 – x) = 0
-48x + 3780 – 42x = 0
-90x = 3780
x = 3780/90 = 42 cm

3. BENDA TEGAR.
          Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk bila gaya dikerjakan pada benda tersebut.
4. KESEIMBANGAN BENDA TEGAR.
          Sebuah benda tegar berada dalam keseimbangan mekanis bila dilihat dari suatu kerangka acuan inersial, jika :
a. percepatan linear pusat massanya sama dengan nol, apm = 0.
b. percepatan sudutnya sama dengan nol, a = 0.
Untuk vpm = 0 dan w = 0 disebut keseimbangan statik.
Bila apm = 0, maka Feks = 0. Untuk gaya-gaya dalam ruang ( 3 dimensi) diperoleh :

                   F1x + F2x + ... + Fnx = 0 atau å Fx = 0
                   F1y + F2y + ... + Fny = 0 atau å Fy = 0
                   F1z + F2z + ... + Fnz = 0 atau å Fz = 0

Bila a = 0, maka teks = 0 dan diperoleh

                   t1x + t2x + ... + tnx = 0 atau åtx = 0
                   t1y + t2y + ... + tny = 0 atau åty = 0
                   t1z + t2z + ... + tnz = 0 atau åtz = 0

5. PUSAT GRAVITASI

Bila kita perhatikan benda tegar, salah satu gaya yang perlu diperhatikan adalah berat benda, yaitu gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Untuk menghitung torsi dari gaya berat tersebut, gaya berat dapat dipertimbangkan terkonsentrasi pada sebuah titik yang disebut pusat gravitasi.
         
            Setiap partikel memberikan kontribusi torsi terhadap titik pusat dan ini sama dengan torsi yang ditimbulkan oleh gaya tunggal, yaitu gaya berat dikalikan dengan lengan gayanya. Titik dimana gaya berat bekerja disebut pusat gravitasi.



                   6. SISTEM KESEIMBANGAN

Di dalam menyelesaikan suatu sistem keseimbangan di bawah pengaruh beberapa gaya, ada beberapa prosedur yang perlu diikuti.
a.     Tentukan objek/benda yang menjadi pusat perhatian dari sistem keseimbangan.
b.    Gambar gaya gaya eksternal yang bekerja pada obyek tersebut.
c.     Pilih koordinat yang sesuai, gambar komponen-komponen gaya dalam koordinat yang telah dipilih tersebut.
d.    Terapkan sistem keseimbangan  untuk setiap komponen gaya.
e.    Pilih titik tertentu untuk menghitung torsi dari gaya-gaya yang ada terhadap titik tersebut. Pemilihan titik tersebut sembarang, tetapi harus memudahkan penyelesaian.
f.       Dari persamaan yang dibentuk, dapat diselesaikan variabel yang ditanyakan.

RANGKUMAN

Momen gaya
τ = Fd
Keterangan :
F = gaya (Newton)
d = jarak (yang tegak lurus) gaya ke poros (meter)
τ = momen gaya atau torsi (Nm)


Penguraian Gaya
Fx = F cos θ
Fy = F sin θ
Keterangan :
θ = sudut antara gaya F terhadap sumbu X

Syarat Keseimbangan Translasi
Σ Fx = 0
Σ Fy = 0

Syarat Keseimbangan Translasi dan Rotasi
Σ Fx = 0
Σ Fy = 0
Σ τ = 0

Gaya Gesek
f = μ N
Keterangan :
f = gaya gesek (N)
μ = koefisien gesekan
N = Normal Force (N)

Gaya Berat
W = mg
Keterangan :
W = berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)



CONTOH SOAL


1. Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini:

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/11/uhkeseimbangan1rev.gif

Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang kayu dengan pohon!


Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik A (karena akan dijadikan poros) :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan1p.png

Syarat seimbang Σ τA = 0

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-1.gif

2. Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi seperti diperlihatkan gambar berikut!

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan2.png

Tentukan besar tegangan-tegangan tali yang menahan anak tersebut jika massa anak adalah 50 kg!

Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dari peristiwa di atas seperti berikut:

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan2p.png

Syarat seimbang Σ Fx = 0, Σ Fy = 0

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-2a.gif
(Persamaan 1)

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-2b.gif
(Persamaan 2)

Dari persamaan 2 dan 1 didapatkan :

http://fisikastudycenter.com/images/update-keseimbangan-2z.png

3. Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C.

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan3.png

Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan :
a) Gaya yang dialami tonggak A
b) Gaya yang dialami tonggak C

Pembahasan
Berikut ilustrasi gambar penguraian gaya-gaya dari soal di atas :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan3p.png

WB = Wanak + Wtong = 1000 N

a) Mencari gaya yang dialami tonggak A, titik C jadikan poros

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-3a.gif

b) Mencari gaya yang dialami tonggak C, titik A jadikan poros

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-3b.gif


4. Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total 50 kg diletakkan di titik B.

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan4f.png

Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m, berapa jarak terjauh anak dapat melangkah dari titik C agar papan kayu tidak terbalik?

Pembahasan
Ilustrasi gaya-gaya :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan4p.png

Titik C jadikan poros, saat papan tepat akan terbalik NA = 0

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-4.gif


5. Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di bawah ini!

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan5.png

Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga!

Pembahasan
Cara pertama :

μ = 1/[2tan θ] = 1/[2(8/6)] = 6/ [2(8)] = 3/8

Cara kedua :

Ilustrasi gaya- gaya pada soal di atas dan jarak-jarak yang diperlukan :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan5pa.png
http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhkeseimbangan5pb.png

Urutan yang paling mudah jika dimulai dengan ΣFY kemudian ΣτB terakhir ΣFX. (Catatan : ΣτA tak perlu diikutkan!)

Jumlah gaya pada sumbu Y (garis vertikal) harus nol :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-5a.gif

Jumlah torsi di B juga harus nol :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-5b.gif

Jumlah gaya sumbu X (garis horizontal) juga nol :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/puh-11-keseimbangan-5c.gif


6. Budi hendak menaikkan sebuah drum yang bermassa total 120 kg dengan sebuah katrol seperti terlihat pada gambar berikut.

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-9.png

Jari-jari drum adalah 40 cm dan tali katrol membentuk sudut 53° terhadap horizontal. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan gaya besar gaya yang diberikan Budi agar drum tepat akan terangkat!

Pembahasan
Sketsa soal di atas adalah sebagai berikut.

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-9sket.png

Gaya normal yang segaris dengan gaya berat w tidak diikutkan karena saat tepat drum akan terangkat nilai gaya normal adalah nol, juga gaya normal pada poros tidak diikutkan karena menghasilkan torsi sebesar nol.

Berikutnya adalah menentukan jarak gaya F ke poros dan gaya w ke poros.

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-9sket2.png

Dari gambar terlihat jarak gaya F ke poros P adalah 2r.
df = 2r = 2× 40 cm = 80 cm

Jarak gaya w ke poros dapat ditentukan dengan memakai sudut yang diketahui.

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-9sket3.png

dw = r cos 37°
dw = 40 cm × 0,8 = 32 cm

Terakhir, syarat kesetimbangan:
Σ τp = 0

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-9final.png


7. Tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin (lihat gambar)
http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-10.png

Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500 gram tentukan:
a) massa m1
b) massa m3

Pembahasan
Dengan rumus sinus

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-10t1t2.png
http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-10sinus.png

a) massa m1

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-10m1.png

b) massa m3

http://fisikastudycenter.com/images/update-kesetimbangan-no-10m2.png

8. Perhatikan gambar!

http://fisikastudycenter.com/images/update-11-kesetimbangan-no-8a.png

Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok). Jika berat balok 100 N, maka berat beban C adalah...
A. 40 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 92 N
(Kesetimbangan - UAN Fisika 2002)

Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada balok AB ditunjukkan gambar berikut!

http://fisikastudycenter.com/images/update-11-kesetimbangan-no-8b.png

Dengan titik A sebagai poros,

http://fisikastudycenter.com/images/update-11-kesetimbangan-no-8c.png






DAFTAR PUSTAKA
Tanggal : 05 Mei 2015
Tanggal : 05 Mei 2015
Tanggal : 05 Mei 2015